Sejarah perkembangan rumah sakit di Indonesia
pertama sekali didirikan oleh VOC tahun 1626 dan kemudian juga oleh tentara
Inggris pada zaman Raffles terutama ditujukan untuk melayani anggota militer
beserta keluarganya secara gratis. Jika masyarakat pribumi memerlukan
pertolongan, kepada mereka juga diberikan pelayanan gratis. Hal ini berlanjut
dengan rumah sakit-rumah sakit yang didirikan oleh kelompok agama. Sikap
karitatif ini juga diteruskan oleh rumah sakit CBZ di Jakarta. Rumah sakit ini
juga tidak memungut bayaran pada orang miskin dan gelandangan yang memerlukan
pertolongan. Semua ini telah menanamkan kesan yang mendalam di kalangan
masyarakat pribumi bahwa pelayanan penyembuhan di rumah sakit adalah gratis.
Mereka tidak mengetahui bahwa sejak zaman VOC, orang Eropa yang berobat di
rumah sakit VOC (kecuali tentara dan keluarganya) ditarik bayaran termasuk
pegawai VOC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar