Penyakit
menular adalah penyakit yang dapat menular dari satu orang ke orang yang
lain. Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi kontak antara
orang yang sakit dengan orang lain. Bisa juga terjadi secara langsung maupun
melalui perantara. Biasanya sifat dari penyakit menular adalah akut,
berdurasi pendek, dan biasanya disebabkan oleh patogen.
1. Penyakit
Kolera
Kolera
(cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus. Sifat kolera akut, penyebabnya
bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh seseorang melalui
makanan atau minuman yang terkontaminasi. Di dalam usus bakteri mengeluarkan
enterotoksin (racunnya). Akibatnya penderita terserang diare (diarrhoea)
disertai muntah yang akut dan hebat. Akibat lanjut, penderita kehilangan banyak
cairan tubuh dan masuk pada kondisi dehidrasi yang bisa mematikan.
2. Penyakit
Pes
Penyakit pes
yang lebih dikenal dengan “Black Death”, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri
Yersinia pesti, paling sering dibawa oleh hewan pengerat dan kutu. Pada abad
pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa meninggal karena wabah yang
diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di rumah-rumah dan
perkantoran.
Sekarang
telah ada antibiotik yang efisien mengobati penyakit ini jika terdeteksi secara dini. Namun
jika seseorang telah terinfeksi dan tidak segera diobati, cenderung menyebabkan
kematian. Wabah pes ini terkadang masih terjadi pada masyarakat di pedesaan.
3. Penyakit
Tifus
Tifus masih
lazim di negara-negara berkembang, sehingga para wisatawan asing harus
divaksinasi terhadapnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi
yang dibawa ke aliran darah dan saluran pencernaan.
Gejala-gejala
tifus seperti demam yang berkelanjutan, lemah, sakit perut, sakit kepala dan
hilangnya nafsu makan. Pada beberapa kasus, terdapat ruam dan bintik-bintik
merah pada pasein. Demam tifus biasanya diobati dengan antibiotik yang dapat
menghilang infeksi selama 2-3 hari.
4. Penyakit
Demam Kuning
Demam kuning
adalah penyakit virus mematikan yang ditularkan oleh nyamuk. Pemberian nama ini
karena pasien yang terinfeksi bisa tampak kuning. Belum ada obat untuk
menyembuhkan demam kuning ini. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan
mengurangi gejala-gejala pasien, seperti demam, sakit perut, muntah, serta
pendarahan dari mulut, hidung dan mata.
Ada 30.000
kematian akibat demam kuning setiap tahunnya, biasanya paling banyak di daerah
tropis. Saat ini, vaksinasi adalah tindakan pencegahan paling penting terhadap demam kuning.
5. Penyakit
Flu Spanyol
Antara tahun
1918 dan 1919, flu Spanyol telah membunuh 20 hingga 40 juta orang. Ini
benar-benar bencana global. Flu mematikan ini menyerang orang usia 20 sampai 40
tahun, dan menginfeksi 28 persen penduduk Amerika.
6. Penyakit
Influenza
Biasa juga
disebut flu. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang saluran
pernafasan. Penyakit ini termasuk jenis penyakit yang cepat sekali menular.
Gejala dari penyakit influenza ini adalah: menggigil, demam, sakit kepala,
nyeri otot punggung, tubuh terasa lemas, lelah, berkeringat, kerongkongan
terasa sakit, batuk – batuk, hidung berair, serta suhu tubuh meninggi.
Cara
mengobati penyakit influenza adalah dengan cara mengkonsumsi air putih sebanyak
– banyaknya dan istirahat yang cukup.
Penyakit
adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan
ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya.
Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi dengan seorang
dokter.
Penyakit
menular adalah penyakit yang bisa menular dari satu orang ke orang yang lain.
Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi kontak antara orang
yang sakit dengan orang lain. Bisa juga terjadi secara langsung maupun melalui
perantara. Biasanya sifat dari penyakit menular adalah akut, berdurasi pendek,
dan biasanya disebabkan oleh patogen.
7. Penyakit
Demam Berdarah (DBD)
Penyakit
demam berdarah merupakan penyakit infeksi yang bisa berakibat fatal dalam waktu
yang sangat relatif singkat. Demam berdarah tidak menular melalui kontak
manusia secara langsung tetapi dapat ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti
betina yang menyimpan virus pada telurnya dan selanjutnya akan menularkan virus
tersebut kepada manusia melalui gigitan. Nyamuk jenis ini biasanya menggigit
pada siang hari (09.00 – 10.00) atau sore hari (16.00 – 17.00)
Gejala dari
penyakit demam berdarah ini diantaranya adalah: demam secara tiba – tiba, sakit
kepala berat, sakit pada sendi dan otot, serta timbul bintik – bintik merah
pada kulit. Pencegahan dari penyakit demam berdarah ini dapat dilakukan dengan
cara penyemprotan nyamuk di lingkungan rumah dan masyarakat, membersihkan
saluran air, menutup tempat penyimpanan air, membersihkan dan mengurasbak
mandi, serta mengubur barang – barang bekas yang sudah tidak dipakai
Gejala dari
penyakit demam berdarah ini diantaranya adala demam secara tiba – tiba, sakit
kepala berat, sakit pada sendi dan otot, serta timbul bintik – bintik merah
pada kulit. Pencegahan dari penyakit demam berdarah ini bisa dilakukan dengan
cara :
- penyemprotan nyamuk di lingkungan rumah dan masyarakat,
- membersihkan saluran air, menutup tempat penyimpanan air,
- membersihkan dan mengurasbak mandi,
- serta mengubur barang – barang bekas yang sudah tidak dipakai
8. Penyakit
Diare
Diare
merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terkena diare akan
mengalami sering buang air besar dengan tekstur faces yang encer. Diare berat
bila tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan dehidrasi serta bisa juga
menyebabkan kematian.
Penyakit diare bisa disebabkan oleh gejala luka,
alergi zat tertentu, penyakit dari makanan, kelebihan mengkonsumsi vitamin C.
Penyakit diare dapat diobati dengan cara mengkonsumsi cairan yang banyak
terutama oralit sehingga bisa mengganti jumlah cairan yang keluar melalui buang
air besar.
9. Penyakit
Tuberkulosis (TB/TBC)
TBC
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang semua
bagian tubuh tapi yang terbanyak adalah paru-paru. Orang yang terkena TB bisa
menularkan ke orang lain melalui sistem pernapasan. Penyakit TBC kini makin sulit disembuhkan sesudah
ditemukannya virus yang bermutasi XDR-TB yang kebal terhadap obat-obat yang ada
saat ini
10. Penyakit
Cacar
Cacar air
yang disebabkan virus Varicella Zoster ini bersifat menular. Pada kulit
penderita akan ditemukan sekumpulan bintik-bintik kecil, bersisi cairan, atau
keropeng. Bintik-bintik tersebut membuat penderita merasa gatal. Efek jangka
panjangnya adalah cacat pada kulit, infertilitas, dan kadang-kadang kebutaan.
Gejala lainnya seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh dan ruam.
11. Penyakit
Malaria
Malaria
sudah membunuh 2 juta orang per tahun dan menyebabkan 400 hingga 900 juta kasus
deman setiap tahunnya. Parasit malaria ditularkan oleh nyamuk, dan mereka
berkembang biak di sel darah merah. Gejalanya seperti anemia, demam, mual, dan
pada beberapa kasus ekstrem dapat menyebabkan koma hingga kematian. Malaria merupakan permasalahan terbesar di daerah
tropik dan subtropik di dunia.
12. Penyakit
Muntaber
Nah,
penyakit terakhir ini bisa dikatakan yang paling parah dari semua dan
mematikan. Penderita muntaber dapat kekurangan cairan tubuh dengan cepat,
Apalagi jika menimpa anak-anak dan bayi.
13. Penyakit
campak
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
paramiksovirus. Penyakit ini menular dari ludah si penderita. Masa inkubasi
penyakit ini adalah 10-14 hari. Penyakit ini gejalanya adalah panas, hidung
berlendir, batuk, tenggorokan sakit, nyeri pada otot dan mata menjadi merah.
Pada puncaknya penderita akan merasakan sakit, ruam di seluruh tubuh dan suhu
badan yang tinggi. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin campak
ketika masih bayi.
14. Penyakit
Polio
Polio
disebabkan oleh virus yang termasuk genus enterovirus famili Picornavirus yang
menyebabkan penderitanya lumpuh layu. Virus ini tahan terhadap pengaruh fisik
dan bahan kimia. Virus ini juga dapat hidup dalam tinja penderita selama 90-100
hari. Virus ini dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan, bahkan
dapat sampai berkilo-kilometer dari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar