
Diagnosa
penyakit batuk tuberkulosa (TBC) ditegakkan apabila batuk lama tersebut
disertai dengan gejala demam terutama setelah sore hingga malam hari,
keluar keringat dingin pada malam, lendir berwarna kuning hingga
kehijauan bahkan kadang terdapat bercak darah segar. Di samping itu,
berat badan kurang serta adanya riwayat kontak dengan penderita
penyakit batuk tuberkulosa (paru - paru / TBC)
lebih mengarahkan pada diagnosa ini. Pemeriksaan penunjang diagnosa
bisa melalui radiologi (foto rontgen), pemeriksaan darah dan
ditemukannya kuman mycobacterium tuberculosa didahak adalah suatu
kepastian diagnosa penyakit ini. Apabila telah tegak diagnosa
tuberkulosa maka dilakukan pengobatan selama 6 bulan. Pengobatan
penyakit batuk jenis ini harus rutin dan tuntas, karena pengobatan
penyakit batuk yang tidak selesai akan menimbulkan persoalan ,baik bagi
penderita maupun kepada orang lain. Bagi penderita bisa terjadi
resistensi atau kekebalan terhadap obat tersebut sehingga perlu obat
lain yang lebih mahal, sedangkan bagi orang lain adalah resiko
tertularnya penyakit batuk ini melalui dahak yang mengandung kuman
tuberkulosa. Begitu pentingnya pengobatan penyakit batuk yang teratur
dan tuntas ini, maka pemerintah telah menyediakan paket pengobatan
penyakit batuk tuberkulosa secara gratis sehingga bisa didapatkan di
rumah sakit atau puskesmas terdekat.
PENYAKIT BATUK ASMA
Kemungkinan kedua dari batuk yang lama ini adalah
penyakit asma. Gejala dari penyakit ini selain penyakit batuk adalah
sesak napas atau timbulnya suara “ngik” terutama saat
mengeluarkan nafas dan bersifat berulang atau kumat-kumatan .Pencetus
dari penyakit asma adalah alergi bisa dari makanan, debu. Serbuk sari
tumbuhan, atau keadaan tertentu seperti emosi, stres, kelelahan atau
adanya infeksi saluran napas. Biasanya penyakit asma diderita oleh
seseorang yang mempunyai riwayat atau keturunan asma ,dermatiis atopi
(yakni bentuk
gatal / eksim)
dianggota badan yang sifatnya simetris) atau rinitis dan konjungtivitis
alergi (radang hidung dan mata). Pengobatan penyakit batuk ini ada 2
jenis yaitu obat pelega misalnya salbutamol atau teofilin diminum saat
serangan dan obat pengontrol misalnya steroid diminum setiap hari
sehingga menjadi asma yang terkontrol. Kedua jenis obat itu yang terbaik
adalah dalam bentuk inhalasi atau dihirup karena dosis lebih kecil,
kerja cepat dan mempunyai efek minimal.
PENYAKIT BATUK YANG BERKAITAN DENGAN PENYAKIT PARU
Penyakit ini
berhubungan erat dengan asap rokok, polusi udara dan industri. Terjadi
hambatan aliran udara dalam paru-paru akibat reaksi terhadap polusi ini.
Gejala penyakit ini selain batuk adalah berdahak dan sesak napas saat
melakukan aktifitas ringan dan penderita tampak kurus dan lemah.
Serangan bisa muncul siang atau malam hari, berbeda dengan asma yang
kebanyakan malam hari. Penyakit ini cenderung semakin berat dan dapat
menyebabkan kematian. Pengobatan terhadap penyakit ini adalah dengan
obat pelega pernapasan dan pengencer dahak yang biasanya berlebihan. Dan
terpenting menghindari terpaan atau paparan asap rokok dan polusi udara
lain. Pemeriksaan sedini mungkin sangat membantu mencegah berlarutnya
penyakit.
PENYAKIT BATUK PADA ANAK
Batuk lama pada anak dibawah lima tahun
kemungkinan lebih luas. Pada anak dibawah umur 1 tahun harus dipikirkan
adanya kelainan bawaan berupa kelainan jantung bawaan misalnya jantung
bocor. Biasanya ada gejala cepat lelah ,warna biru pada bibir dan
jari-jari, serta adanya gangguan tumbuh kembang. Kelainan bawaan lain
adalah di trachea yaitu ujung saluran napas yang memerlukan pemeriksaan
lebih lanjut. Penyebab lain pada anak adalah infeksi baik virus atau
bakteri .
Penyakit batuk rejan
atau lebih dikenal dengan penyakit batuk 100 hari adalah salah satu
penyakit yang sering terjadi di mana anak akan mengalami batuk yang
bersambung terus menerus dan hebat hingga keluar air matanya serta
berhenti saat terasa mau muntah. Pemakaian obat-obatan sebaiknya
dikonsultasikan ke dokter. Minum air putih hangat dalam jumlah banyak
sangat membantu mengeluarkan lendir .Salah satu penyebab batuk pada anak
adalah akibat adanya aliran balik asam lambung saat muntah. Karena
reflek menelan belum sempurna menyebabkan cairan lambung yang mengandung
asam mengiritasi saluran napas dan menimbulkan penyakit batuk. Benda
asing dalam saluran napas juga perlu dipertimbangkan sebagai salah satu
penyebab batuk pada anak. Jangan remehkan batuk, periksakan ke dokter
bila batuk tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari. Biarpun batuk
merupakan sebagai salah satu bentuk pertahanan tubuh terhadap benda
asing ke dalam saluran pernapasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar